85 Persen Sembako di Batam Berasal dari Luar Daerah
Sebagai kota non-penghasil kebutuhan sembako dan pangan, masyarakat Kota Batam sangat bergantung kepada daerah lain.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebagai kota non-penghasil kebutuhan sembako dan pangan, masyarakat Kota Batam sangat bergantung kepada daerah lain.
Hal ini dinyatakan oleh Plt Kepala Disperindag Batam Rudi Sakiyakirti yang mengatakan kebutuhan beras per bulannya mencapai 9.440 ton. Sedangkan gula mencapai 521 ton.
Belum lagi telur ayam yang mencapai 2.223 ton per bulan. Cabe merah 556 ton dan bawang merah 423 ton per bulan.
Sementara untuk sayur mayur hanya jenis tertentu saja yang bisa ditanam di tanah Batam.
Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan tersebut Pemko Batam terpaksa mendatangkannya dari luar daerah seperti Medan, Lampung dan Pulau Jawa.
Pemko juga telah menyurati Gubernur Kepri Nurdin Basirun agar dapat membuka keran impor khususnya beras dan gula. (*)