Inggris Keluar Uni Eropa, Jusuf Kalla: Efeknya Bagi Kita Tidak Besar
Inggris akhirnya keluar dari Uni Eropa (UE), setelah mayoritas warga dari Negeri Ratu Elizabeth itu memutuskan melalui referendum.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inggris akhirnya keluar dari Uni Eropa (UE), setelah mayoritas warga dari Negeri Ratu Elizabeth itu memutuskan melalui referendum.
Keluarnya Inggris dari UE atau British Exit (Brexit), menurut Jusuf Kalla tidak akan banyak mempengaruhi Indonesia.
"Efeknya bagi kita sebenarnya tidak besar," ujar Jusuf Kalla, kepada wartawan, di kanto Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).
Dampak dari Brexit, kata Kalla, adalah terhadap hubungan Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Ia percaya akan timbul semangat saling proteksi antara Inggris dan EU.
"Akibatnya barang-barang Inggris terjadi masalah penjualannya, karena terjadi aturan-aturan. Sebaliknya, barang-barang Eropa tidak bebas masuk Inggris artinya lebih proteksi," ujar Jusuf Kalla.
"Kalau bagi Indonesia sama saja, mengekspor Uni Eropa atau mengekspor ke Inggris, tidak ada berbeda," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.