Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurniawati

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI – Sejak pagi sebagian warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memadati halaman Masjid At Taqwa Amuntai, warga dari lima kecamatan yaitu Amuntai Tengah, Banjang, Haur Gading, Amuntai Utara serta Sungai Pandan mendapat bantuan bahan pokok dengan total 1.000 paket, Jumat (24/6/2016).

Warga yang berhak menerima paket telah dipilih oleh pihak kecamatan dan desa dengan memilih yang paling membutuhkan, bagi yang berhak menerima bantuan akan diberi kupon untuk bukti pengambilan.

Dalam satu kecamatan disediakan 200 paket sembako.

Marfuah salah satu warga Amuntai Utara mengaku senang dengan bantuan yang diberikan, mengingat harga sembako mulai naik pada bulan Ramadan.

Meskipun usianya sudah tua namun Marfuah tetap bersemangat untuk mengambil sendiri bantuan yang diberikan oleh BNI.

“Datang sendiri dari rumah, bantuan yang diberikan digunakan untuk keperluan sehari hari,” ungkapnya.

Riza Anahdi selaku ketua panitia pelaksana mengatakan kegiatan pasar murah BRI, penyerahan santunan anak yatim dan bantuan untuk tempat ibadah atau langgar adalah instruksi langsung dari kementrian BUMN yang mengangkat tema BUMN untuk negeri.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak secara nasional pada di 538 Kabupaten di seluruh Indonesia.

“Untuk Provinsi Kalimantan selatan sendiri hanya diselenggarakan di Kabupaten HUlu Sungai Utara,” ungkapnya.

Kegiatan ini adalah sebagai bentuk nyata dari BUMN khususnya BNI kepada masyarakat kurang mampu, serta meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Bantuan 1.000 paket sembako yang diberikan adalah 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goring dan 10 kilogram beras.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Branch Manager BNI Barabai Asreal Rosadi dan seluruh jajaran muspida pemerintah daerah kabupaten HSU ini juga memberikan santunan kepada anak yatim berjumlah 391 orang dari Sembilan panti asuhan.

Serta bantuan langsung kepada lima langgar dengan nilai Rp 5 juta setiap langgar, langgar yang menerima bantuan adalah Langgar Nurul Ikhlas Desa Tambalangan Kecamatan Amuntai Tengah, langgar Jariyah Desa kota raja kecamatan amuntai selatan, langgar nurul falah desa Tambak sari panji kecamatan Haur Gading, langgar Sirajul Huda Desa Jingah bujur kecamatan Haur gading dan langgar Ummul Qura Desa Bayur kecamatan Haur gading.

CEO PT BNI Muhammad Jufri mengatakan KAbupaten HSU dipilih sebagai penerima bantuan karena terdapat banyak terdapat nasabah BNI dan layak untuk mandapatkan bantuan mengingat masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat BNI juga memiliki program Nawacita yang menyedia Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang biasa dimanfaatkan oleh pemilik usaha kecil menengah.

“Program KUR kami sediakan dari yang paling kecil Rp 25 juta, hingga Rp 500 juta hal ini semoga bias dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku usaha,” ujarnya.

Penyerapan penggunaan program KUR BNI memiliki target sebesar Rp 700 miliar dan kini telah tercapai 56 persen.

Khusus untuk Cabang Barabai yang membawahi Banua enam target penggunaan program KUR adalah senilai Rp 14.5 miliar.

“Jumlah ini akan kami terus tingkatkan setiap tahunnya,” tambahnya.

Terpisah Bupati HSU H Abdul Wahid mengatakan kerjasama yang baik telah terjalin dengan BNI, dengan acara yang dilaksanakan ini membuktikan adanya kepedulian yang besar bagi BNI kepada masyarakat HSU.

“Kami selaku pemerintah daerah juga berencana akan menyalurkan anggaran pembangunan melalui BNI, agar kerjasama bias terjalind engan lebih baik,” ungkapnya. (*)