Ucapan Farah yang Menyakiti: Kamu Keluarnya Cepet Ngapain Diterusin, Ini Rekaman CCTV Tersangka
Berawal dari pertemuan yang disengaja di apartemen pelaku, korban diiming-imingi Rp 4 juta untuk melakukan hubungan intim.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Calvin Soepargo (42), pelaku pembunuhan wanita bernama Farah Nikmah Ridhallah (24) yang jasadnya dimasukkan dalam boks plastik dan ditemukan di kolong tol JORR Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, terekam CCTV lift Tower B Apartemen Mediterania Marina, Ancol, Jakarta Utara saat membawa boks berisi mayat korban.
Dari rekaman CCTV tersebut terlihat pada Minggu (10/7/2016), pukul 19.38 WIB Calvin yang mengenakan jaket hitam tampak mengambil troli apartemen yang masih kosong.
Kondisi dalam lift saat itu ada tiga orang yang bersama dengan pelaku.
Calvin terlihat berusaha untuk berperilaku sewajarnya seperti biasa.
Selang satu menit, pukul 19.39 WIB Calvin telah sampai di lantai 27 di mana unit miliknya berada.
Ia segera membawa trolinya untuk mengambil boks plastik yang sudah di-packing sejak Sabtu (9/7/2016).
Pukul 19.44, ia terlihat memasuki lift yang sama dengan membawa boks plastik yang sudah terikat rapi dengan tali rafia.
Boks plastik tersebut berisi mayat korban, yang juga merupakan teman kencannya yang baru dikenalnya pada Jumat (8/7/2016).
Selama di dalam lift, nampak kegelisahan menyelimutinya karena beberapa kali ia menengok dan memegang boks tersebut, hingga akhirnya ia tiba di lantai dasar dalam waktu dua menit.
Sesampainya di lantai dasar, dengan menggunakan troli, pelaku kemudian memindahkan jenazah korban ke dalam mobil yang disewanya.
Calvin meninggalkan apartemen menuju kolong tol PIK dan membuang boks plastik yang sudah berisi mayat pegawai bank tersebut, yang akhirnya ditemukan petugas keamanan pada Selasa (12/7/2016).
Berdasarkan keterangan dari Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, korban dan pelaku yang berprofesi sebagai pengusaha sarang burung walet tersebut tidak memiliki hubungan kekerabatan atau suami istri.
Berawal dari pertemuan yang disengaja di apartemen pelaku, Jumat (8/7/2016), korban diiming-imingi Rp 4 juta untuk melakukan hubungan intim dengan pelaku, sampai akhirnya pelaku kesal dan tersinggung saat korban meledeknya 'loyo' setelah berhubungan badan dengan mengatakan ‘Kamu keluarnya cepet, ngapain diterusin lagi.'.
Tersinggung mendengar hal itu, Calvin langsung memukul kepala korban dengan kayu dan mencekiknya hingga meninggal.
Setelah korban meninggal, jasad korban dimasukan ke boks plastik beralaskan seprei bermotif kotak-kotak berwarna pink, kemudian diberi kapur barus dan dilakban rapi serta diikat dengan tali rafia warna biru. (*)