Video Viral Wawancara Ahok di TV China: Mau Jadi Gubernur Harus Bayar
"Sebuah negara hancur karena para pejabat suka suap menyuap.Maka saya merasa, saya tidak akan lakukan ini.Maka saya katakan tidak mau."
Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Mohamad Yoenus
"Kenapa? (Padahal) Saya tidak kasih mereka uang."
"Tidak perlu, karena kami tahu kamu akan bekerja untuk kami."
Saat menjadi bupati, Ahok banyak membuat program membantu orang miskin tapi program itu tidak dapat terealisasi.
Ahok mengerti, harus mendapatkan jabatan lebih tinggi supaya dapat berbuat banyak.
Tahun 2005 Ahok menjadi Bupati Belitung Timur.
Pada saat masa jabatannya, dia berusaha keras menaikkan kesejahteraan rakyat miskin.
Memberi biaya sekolah gratis, memperbaiki sistem jaringan sosial dan jaminan pensiun.
Karena cara kerjanya yang menjangkau lapisan bawah membawa kesejahteraan bagi rakyatnya, rakyat dari kabupaten lain berdatangan dan mengharapkan dia maju sebagai gubernur.
Tapi kalau dia maju sebagai calon gubernur harus melepas jabatan bupatinya.
"Mereka bertanya bagaimana ini? Kenapa kamu harus mundur dulu?"
"Buat kalian, saya mundur tidak apa-apa. Maka kemudian saya mundur dan maju sebagai calon Gubernur Babel."
Tahun 2007, Ahok resmi maju ke pemilihan Gubernur Bangka Belitung, bahkan perolehan suaranya selalu memimpin.
Tapi hari penghitungan suara akhir terjadi suatu keanehan.
Pada saat hari terakhir penghitungan suara jam 7 malam Ahok memperoleh 7 ribu suara lebih daripada lawannya tapi tiba-tiba saat itu listrik mati.