Tari Bajidor Kahot, Menggambarkan Wanita yang Tumbuh Dewasa
Dua gadis dengan genit bergoyang di atas panggung di Taman Balekambang, Solo, Jumat (22/7/2016).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua gadis dengan genit bergoyang di atas panggung di Taman Balekambang, Solo, Jumat (22/7/2016).
Dibalut kostum berwarna hijau dengan paduan sampur kuning, gerakan badannya seakan menggoda.
Gadis berusia belasan tahun itu adalah penari dari Sanggar Meta Budaya yang membawakan Tari Bajidor Kahot dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Menurut pelatih di Sanggar Meta Budaya, Sri Lestari Purnawirastri, tari yang berasal dari Jawa Barat itu menggambarkan sosok remaja putri yang tumbuh dewasa.
"Gerakan tari itu memang menunjukkan kegenitan, bersolek untuk menarik perhatian lawan jenis," kata wanita yang sering disapa Iyeng itu.
Sanggar tersebut memang tidak hanya mengajarkan tari Jawa Tengah, namun juga tari Nusantara, seperti Jawa Barat dan Bali.
"Seperti Bajidor Kahot ini kan Jawa Barat, kalau Bali itu ya seperti Janger," tutupnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.