Seminar Internasional Politeknik Piksi Ganesha Catat Rekor Dunia Peserta Terbanyak Kenakan Batik
Diharapkan rekor ini jadi kebanggan Indonesia sebagai pemilik batik sekalihus sebagai kultur yang menonjolkannya dalam kegiatan seminar.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lembaga pencatat rekor Indonesia dan dunia mencatat kegiatan seminar internasional Politeknik Piksi Ganesha sebagai rekor baru.
Kedua lembaga pencatat rekor itu, yakni Original Rekor Indonesia dan Record Holders Republic.
Informasi yang dihimpun Tribun, kedua lembaga pencatat rekor itu menyatakan kegiatan Piksi International Conference on Knowledge and Sciences (Picks) untuk kategori pengguna batik terbanyak dalam seminar internasional.
Pimpinan ORI, Agung Elvianto, mengatakan, rekor tersebut telah masuk daftar pembuatan rekor baru.
Ia mengatakan, peserta seminar yang menggunakan pakaian batik itu melebihi peserta yang didaftarkan.
"Dari 2500 yang didaftarkan tapi kami memperoleh hasil ada 4905 partisipan," kata Agung kepada wartawan di Hotel Intercontinental, Jalan Resor Dago Pakar Raya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (2/8/2016).
Hal senada juga dikatakan, Vice President RHR Indonesia, Halim Sugiarto.
Menurutnya, Politeknik Piksi Ganesa mencatat rekor baru, yakni mengadakan konferensi internasinal yang pesertanya menggunakan batik.
Seperti diketahui batik sudah diakui sebagai kebudayaan indonesia sejak 2003 oleh Unesco.
"Kami ingin rekor ini menjadi kebanggan Indonesia sebagai pemilik batik sebagai kultur yang menonjolkannya dalam kegiatan seminar," kata Halim.
Halim mengatakan, pembuatan rekor yang berkaitan dengan batik sudah banyak dilakkukan di Indonesia.
Namun untuk yang dilakukan Poltikenik Piksi Ganesha itu baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
"Untuk acara lain sudah banyak bahkan puluhan ribu pengguna batik juga ada, tapi digunakan seminar internasional baru kali ini," kata Halim.
Presiden Direktur Politeknik Piksi Ganesa, Prihartono AH, mengatakan, seminar internasional hari ini merupakan yang kedua kali dilakukan institusinya.
Namun kegiatan hari berbeda dengan pelaksanaan seminar internasional sebelumnya.
"Kami undang ORI yangpesertanya pakai batik. Batik adalah warisan bangsa kita sehinga kami harus menggelorakan hal itu dan kami bangga dalam seriap event kami menggunakannya," kata Prihartono.
Terkait dengan tujuan seminar internasional, Prihartono, mengatakan, untuk membekali mahasiswa Poltikenik Piksi Ganesha.
Sebab di era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) harus memiliki kemampuan yang mumpuni.
"Kami disini juga mengundang perwakilan Kamboja, Cina, Korea, dan Filipina untuk menggali ilmu. Kami ingin mencetak mahasiswa punya pengalaman bisa bersaing dgn negara lain di tingkat Asean dan Asia," kata Prihartono.(*)