Talk Show Bertajuk Media Cetak vs Media Online di Manado
Smart FM dan Stiepar Manado gelar talk show bertajuk "Media Konvensional versus Media Online".
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Smart FM Manado dan Stiepar Manado menggelar talk show di Kantor Monaco Bay Manado Resort City, Boulevard, Manado, Kamis (4/8/2016).
Tema talk show kali ini adalah "Media Konvensional versus Media Online".
Ada tiga pembicara yang hadir. Mereka antara lain, Pemimpin Redaksi Tribun Manado Ribut Raharjo, Ketua AJI Manado Yoseph Ikanuhubun, dan Mitra SOL Couching and Training Viktor William.
Viktor mengatakan keberadaan media cetak lama-kelamaan bakal tergerus oleh hadirnya perkembangan media online.
"Seperti di Amerika, pembacanya beralih ke media online karena kecepatan internet di sana yang memadai. Di sini tinggal waktu yang menjawab," terang dia.
Sehingga, lanjut Viktor, media konvensional harus menyiapkan strategi baru dibarengi inovasi untuk tetap bertahan di masa depan.
Namun, menurut Raharjo, media cetak dan online itu saling melengkapi. Dalam perkembangannya, seperti yang dilakukan Tribun Manado, yakni konvergensi media.
"Menurut saya kedua media ini tak bisa diversuskan, pengguna media cetak dan online tak bisa dilawankan," tegas dia.
Pasalnya, lanjut pemimpin koran nomor satu di Manado ini, online memiliki karakteristik kecepatan, sedangkan cetak memiliki karakteristik kelengkapan.
Seperti di Tribun Manado, media cetak memberitakan suatu peristiwa serta memberitahukan kepada pembaca untuk mengikuti perkembangannya melalui media online yang bisa diakses di www.tribunmanado.co.id. Itu biasa disebut cross media.
"Bahkan sekarang ini melalui koran Tribun Manado, pembaca bisa menonton video," katanya memberi contoh.
Sejumlah pendengar Smart FM di frekuensi 101.2 FM ini pun diberi kesempatan untuk berbincang interaktif, kemudian diakhiri dengan pemberian tanda mata.(*)