Lampu Jalan di Jembatan Kapuas Tayan Tak Pernah Menyala Sejak Diresmikan Presiden Jokowi
Kendaraan yang melintasi jalur Jalan Trans Kalimantan ini harus waspada.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - 158 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di kawasan Jembatan Kapuas Tayan seperti tak berfungsi.
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo 22 Maret 2016, menurut warga sekitar, pada malam hari tak pernah terlihat menerangi jalan akses maupun jembatan di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Tribunpontianak.co.id pun mendapati kondisi ini, saat melintasi Jembatan Kapuas Tayan pada Kamis (28/7) malam.
Sebanyak 79 tiang PJU di sebelah kiri dan 79 tiang di sebelah kanan berjejer. Namun, lampu itu tak menyala.
Kendaraan yang melintasi jalur Jalan Trans Kalimantan ini harus waspada. Mereka wajib memiliki penerangan lampu kendaraan yang cukup supaya menghindari kecelakaan di jalan.
Tak dinyalakannya lampu penerangan yang terpasang di 158 tiang berdesain melengkung tersebut, tentu menjadi tanda tanya bagi warga Kecamatan Tayan Hilir maupun wisatawan yang akan berkunjung pada malam hari.
Karena, kondisi kawasan jembatan kebanggaan warga Tayan Hilir, yang menurut Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, menelan anggaran mencapai Rp 1,028 Triliun.
Sangat disayangkan sejumlah kalangan, karena tak berfungsinya lampu PJU, sehingga praktis membuat kawasan tersebut menjadi gelap gulita.(*)