Patung Dewa Penjaga Arwah Dibakar, Ini Harapan di Balik Ritual Sembahyang Rebut
Pembakaran patung Thai Se Ja dan berbagai ornamen tandai puncak acara sembahyang rebut di halaman Klenteng Hap Miau di Desa Merawang, Bangka.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pembakaran patung Thai Se Ja dan berbagai ornamen tandai puncak acara sembahyang rebut di halaman Klenteng Hap Miau di Desa Merawang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kamis (18/8/2016) dinihari.
Patung yang dibangun bergotong royong oleh warga keturunan Tionghoa di Desa Merawang ini menghabiskan dana sekitar Rp 40 juta.
Patung raksasa berwajah seram berukurang tinggi 10 meter merupakan simbol dewa penjaga arwah.
Pembakaran patung dilakukan usai dilaksanakan perebut sesaji oleh warga.
Diharapkan, dengan dibakarnya ornamen sembahyang rebut ini, arwah leluhur bisa tenang dialamnya dan tidak bergentayangan di dunia menggangu manusia.
Sebaliknya, warga keturunan Tionghoa berharap agar para arwah juga mendoakan mereka agar menjalani hidup yang lebih baik.(*)