Penyebaran Virus Zika di Singapura Bikin Pemeriksaan Penumpang di Bandara Ahmad Yani Diperketat
Instruksi Menteri Kesehatan, setiap pintu masuk, termasuk bandara harus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pemeriksaan penumpang.
Editor: Willem Jonata
Wartawan Tribun Jateng, M Sofri Kurniatan dan Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bandara Ahmad Yani, Semarang, memperketat pemeriksaan, terhadap penumpang dari Singapura.
Kepala KKP Bandara Ahamd Yani Semarang, Priagung Adhi Bawono mengatakan, pengetatan pemeriksaan penumpang dari Singapura dilakukan terkait laporan penyebaran virus Zika di Singapura.
"Sesuai instruksi Menteri Kesehatan, setiap pintu masuk, termasuk bandara harus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pemeriksaan untuk mencegah penyebaran Zika ke Indonesia," katanya Rabu (31/8/2016).
Petugas KKP bandara melakukan pemeriksaan terhadap setiap penumpang dari Singapura dengan mengaktifkan alat pendeteksi suhu (Thermal Scanner) pada pintu kedatangan internasional.
Jika suhu badan penumpang diketahui melebihi 38 derajat, petugas KKP akan melakukan observasi kepada penumpang tersebut dalam ruangan khusus.
Petugas akan merujuk ke RSUP Dr Kariadi untuk penanganan lebih lanjut jika gejala Zika ada pada penumpang. "Dari pemeriksaan selama ini, sampai saat ini belum ditemukan yang terinfeksi Zika," katanya
Selain melakukan screening, petugas juga membagikan health alert card kepada setiap penumpang. Kartu tersebut berisi peringatan dan informasi mengenai gejala Zika.
Gejala itu antara lain,mengalami demam tinggi, ada ruam atau bercak pada kulit, badan lemas, dan mata merah.
Penumpang yang mengalami gejala itu diharap segera melapor ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat dengan membawa kartu tersebut.(*)