Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerbau Mengamuk Saat akan Disembelih, Terpaksa Ditembak

Kerbau berlari ke jalan raya. Kemudian menabrak seorang pengendara sepeda motor, yang kebetulan lewat.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Seekor kerbau mengamuk saat akan disembelih sebagai hewan kurban di Perumahan Puri Asri, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Senin (12/9/2016).

Kerbau itu berhasil melepaskan diri dari kepungan warga yang menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Musala Al-Kautsar di perumahan tersebut.

Padahal sebelumnya, beberapa ekor kambing sudah dipotong secara mudah dan lancar.

Tiba saatnya akan menyembelih kerbau terjadi kehebohan.

Warga gempar karena tali dua ekor kerbau terlepas.

"Usai menyembelih beberapa ekor kambing, panitia kemudian hendak menyembelih kerbau. Ada dua kerbau, tak tahunya tali kerbau yang ini terlepas," kata seorang warga setempat, Lis Pujo Haryanto, yang juga panitia kurban.

Kerbau berlari ke jalan raya. Kemudian menabrak seorang pengendara sepeda motor, yang kebetulan lewat.

BERITA REKOMENDASI

"Sempat menabrak pengendara motor tadi, untung tidak sampai parah. Setelah diobati sama warga, dia melanjutkan perjalanan," sambung Lis.

Usai menabrak pengendara motor, kerbau kemudian berlarian ke sekitar taman Gondangmanis. Kerbau juga sempat masuk area perumahan, bahkan hendak masuk rumah warga.

"Karena warga kewalahan, panitia kemudian menelpon pihak kepolisian, mereka datang membawa senapan," ceritanya.

Masih menurut Lis, kerbau kemudian masuk ke sebuah bengkel las milik warga. Saat itu lah petugas kepolisian berhasil membidik kerbau menggunakan senapan angin, tepat di kepala.

"Kerbau kemudian tergeletak masih hidup, saat itulah panitia langsung menyembelihnya, ya di dalam bengkel las itu," tuturnya.


Penyembelih hewan kurban itu, Adul Rosyid, mengatakan saat ditembak petugas polisi kerbau masih hidup. "Langsung saya sembelih, jadi matinya bukan karena ditembak, tapi disembelih," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas