Mahasiswa Asal Maluku Tenggara dan Tual Promosikan Pesona Meti Kei
Meti Kei adalah sebutan oleh orang Kei terhadap fenomena alam, di mana air laut mengalami surut secara drastis.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mahasiswa asal Maluku Tenggara dan Kota Tual di Makassar gencar mempromosikan Kepualauan Kei sebagai destinasi wisata.
Mereka mempromosikannya melalui ajakan langsung kepada masyarakat, yang berada di anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, Minggu (25/9/2016).
Puluhan mahasiswa tersebut mengenakan pakaian serba putih. Mereka membentangkan dua spanduk ukuran besar bertuliskan #AYOKEPULAUKEI dan #PESONAMETIKEI.
"Kita ajak masyatakat Makassar ke Kei untuk lihat langsung pesona Meti Kei," kata seorang partisipan, Safri Latar.
Pulau Kei memang terbilang baru bagi masyarakat Makassar. Ia diapit laut Arafura dan laut Banda.
Safri mengungkapkan, saat ini pemuda dan mahasiswa di beberapa kota di Indonesia serentak melakukan ajakan dan kampanye tentang Pesona Meti Kei.
"Ada di Jakarta, Malang, Surabaya, Bali, Makassar, dan Ambon," terang pria yang akrab disapa Figen.
Meti Kei adalah sebutan oleh orang Kei terhadap fenomena alam, di mana air laut mengalami surut secara drastis.
Biasanya saat itu, orang Kei mencari siput, ikan, dan melihat langsung karang-karang secara jelas.
Meti Kei terjadi satu tahun sekali, tepat pada bulan September hingga bulan Oktober.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.