Gara-gara Bergunjing, Seorang Nenek Dibunuh dan Dimutilasi Cucunya
Si cucu mengakui perbuatannya kepada polisi setelah menjalani pemeriksaan selama 20 hari di Polres Balangan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Tahmid alias Frendy tega menghabisi neneknya sendiri, yang akrab disapa Nenek Iyut. Ia melakukannya karena merasa sakit hati.
Ia mengakui perbuatannya kepada polisi setelah menjalani pemeriksaan selama 20 hari di Polres Balangan.
"Seiring berjalannya waktu, pelaku memberikan pengakuan bahwa benar telah membunuh neneknya sendiri," ujar Kapolres Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni, Selasa (11/10/2016).
Tahmid menaruh dendam terhadap neneknya yang bekerja sebagai tukang pijat. Kepada pelanggannya, sang nenek menjelek-jelekkan dirinya.
"Nah, saat memijat warga yang datang, korban sering berbicara bahwa cucunya mengalami kelainan jiwa atau gila. Karena sering mendengar hal tersebut, akhirnya pelaku dendam dan melakukan rencana membunuh," ujarnya.
Menurutnya, pelaku juga sudah mengakui telah membunuh dan memutilasi neneknya. Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan karung. Pelaku membuangnya ke sungai.
"Dia sudah mengakui, karena dendam dan merencanakan pembunuhan, saat ini pelaku masih dimintai keterangan untuk melengkapi berkas," lanjutnya.(*)