Penahan Tiang Jembatan Rumpiang Ditabrak Tongkang yang Melintas di Sungai Barito
Kejadian ini juga membuat warga khawatir. Pasalnya, lalu lintas perairan di Sungai Barito sendiri masih terus ramai, terutama oleh tongkang batubara.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Satu dari empat penahan tiang (fender) Jembatan Rumpiang ditabrak tongkang batubara, Kamis (13/10/2016).
Pascakejadian tertabraknya fender Jembatan Rumpiang, arus lalu lintas di Sungai Barito sendiri masih terlihat normal.
Sejumlah tugboat penarik tongkang bermuatan puluhan ribu metrik batubara tampak masih lalu-lalang di bawah Jembatan Rumpiang, Jumat (14/10/2016) siang.
Kejadian ini juga membuat warga khawatir. Pasalnya, lalu lintas perairan di Sungai Barito sendiri masih terus ramai, terutama oleh tongkang batubara.
"Kejadian waktu air surut sekitar pukul 10.00 siang. Saat itu tongkang pembawa batubara dan perahu penarik kayu log pas sama-sama melintas di bawah jembatan," ujar H Fitriadi warga Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, yang berada tepat di bawah Jembatan Rumpiang, Jumat (14/10/2016).
Berikut suasana perairan sekitar Jembatan Rumpiang pascakejadian tersebut.(*)