Inilah Pengakuan Sultan, Pelaku Penusukan Tiga Polisi di Tangerang
Mengenai identitas pelaku, Boy menuturkan usia SA tergolong masih muda yakni 22 tahun
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Mohamad Yoenus
"Dia juga melempar (benda dengan) sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang," ucapnya.
Setelah melakukan penyerangan, akhirnya SA dapat dilumpuhkan dengan ditembak sebanyak tiga kali pada bagian pahanya. Setelah dilumpuhkan, SA dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat.
Kompol Effendi juga langsung dibawa ke RS Siloam karena mendapat luka tusuk di torak jantungnya.
Iptu Bambang dibawa ke RSUD Tangerang karena luka tusuk di dada dan bagian kiri punggung.
Sementara itu, Bripka Sukardi mengalami luka di punggung dan lengan tangan kanannya.
Dari tangan SA, polisi mendapatkan barang bukti berupa sebilah pisau, sebilah badik, dua benda yang diduga bom pipa yang terletak di pinggir jalan, satu tas warna hitam, satu sorban warna putih, satu stiker yang tertempel di Pos Polisi.
Meninggal Dunia
Kepala Instalasi Humas Rumah Sakit Polri, AKBP Purnamawati, mengatakan Sultan Azianzah (22) tersangka penyerangan terhadap 3 polisi di Pos Lalu Lintas Cikokol Tangerang Kota dipastikan tewas.
Ia menjelaskan, jenazah tersangka tengah diperiksa oleh tim forensik.
"Di sini sedang diperiksa di forensik, jam 3 tadi, masih diperiksa kalau sudah disini berarti kan sudah meninggal," ujar Purnamawati, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).
Ia belum mengetahui, jenazah tersebut akan dibawa ke mana usai diperiksa.
"Belum tahu sehabis dari sini (jenazah) mau dibawa ke mana," katanya.
Hingga kini, belum ada keluarga yang datang untuk melihat kondisi jenazah. (*)