Banyak Bertanya dan Kritik Kinerja Ahok, Hakim MK Bilang Nggak Jelas
"Ini bertanya ya, bukan komentar ya? Enggak jelas ini," ujar Arief Hidayat saat sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Konstitusi, Arief Hidayat dalam sidang gugatan nomor 60/PUU-XIV/2016 tentang cuti kampanye sempat menilai pihak terkait, Dahlan Bido tidak jelas dalam memberikan pendalaman.
Pasalnya pendalaman yang dilakukan oleh Dahlan Bido dinilai hanya mengomentari hasil kerja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dibanding mempertanyakan soal gugatan.
"Ini bertanya ya, bukan komentar ya? Enggak jelas ini," ujar Arief Hidayat saat sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Sebelumnya, Dahlan Bido mengatakan bahwa pemohon gugatan dalam hal ini, Ahok selalu beralasan bahwa dirinya akan mengawasi penyerapan anggaran hingga akhir tahun.
Namun, dia mengatakan bahwa penyerapan anggaran DKI Jakarta dinilai rendah bahkan ada pengendapan uang di bank dan tidak terpakai.
Dahlan Bido juga berkomentar mengenai Gubernur Ahok yang dahulu mengharuskan Fauzi Bowo cuti pada Pilkada DKI 2012 lalu.
Menanggapi hal itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya terlihat tersenyum dan mengatakan kewajarannya kepada pernyataan Dahlan Bido. (*)