Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat, Apa Saja Sih Kelebihannya?
Mulai 28 Februari 2023, aplikasi PeduliLindungi bertransformasi menjadi SatuSehat
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM- Sejak 2020, PeduliLindungi jadi andalan pemerintah di kala pandemi melanda. Aplikasi ini berfungsi untuk membantu pelacakan penyebaran virus Covid-19 dan mendata masyarakat yang telah melakukan vaksinasi. Kini, PeduliLindungi akan berhenti beroperasi dan mengalami transformasi ke wajah baru.
Aplikasi yang memiliki fitur untuk menyimpan sertifikat vaksin, data riwayat paparan Covid-19, dokumen perjalanan, hingga fitur check-in saat memasuki area, akan bertransformasi menjadi aplikasi SatuSehat.
Melansir Kompas.com, Chief Digital Transformation Officer Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan pada Kamis (16/2), transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Februari 2023.
Apa sih aplikasi SatuSehat dan bagaimana cara kerjanya?
Aplikasi kesehatan all-in-one
Aplikasi SatuSehat telah diperkenalkan sejak Juli 2022 oleh Kemenkes. Pada dasarnya, Satu Sehat merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan umum. Tak hanya berisi fitur untuk memantau masalah kesehatan akibat Covid-19, SatuSehat dirancang untuk mengintegrasikan sistem informasi kesehatan dari sisi pengguna, tenaga kesehatan, dan juga fasilitas kesehatan.
Punya banyak kelebihan
SatuSehat memiliki manfaat yang cukup banyak, salah satunya bisa menyimpan hampir semua jenis rekam medis pengguna. Rekam medis yang disimpan sepert riwayat vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, imunisasi, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini juga memudahkan pengguna untuk agar tak repot membawa data rekam medis secara fisik saat berobat ke layanan kesehatan.
Tenaga kesehatan nantinya cukup mengisi di satu aplikasi saja dan data secara otomatis bakal terhubung dan tidak perlu repot untuk memasukkan data rekam medis pengguna secara berulang pada aplikasi yang berbeda. Sangat efisien dan efektif, ‘kan?
Integrasi secara nasional
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, SatuSehat direncanakan juga bakal terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga Indonesia akan memiliki sistem data kesehatan digital yang paling lengkap dan terintegrasi.
Adapun data yang terintegrasi di antaranya sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Oleh karena itu, semua aplikasi dari fasilitas kesehatan tersebut nantinya harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kemenkes di SatuSehat.
Setiaji menyebutkan Kemenkes telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data pribadi pengguna. Hal ini juga akan diperkuat dengan regulasi dari Kemenkes yang akan mengatur penggunaan platform ini.
Bila pergantian berjalan sesuai target pada 28 Februari 2023, masyarakat nanti tidak perlu menghapus aplikasi PeduliLindungi yang telah terinstal di ponsel. Kamu bisa langsung mengunduh dan menginstal pembaruan pada aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat.