Susno: Untuk Apa Harta Banyak kalau Takut Suarakan Kebenaran
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, sempat mengatakan bahwa dirinya bisa hidup lebih tenang pascabebas
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, sempat mengatakan bahwa dirinya bisa hidup lebih tenang pascabebas dari tahanan Mako Brimob Depok pada 18 Pebruari 2011 lalu.
Ia merasa bersyukur bisa berkumpul dengan istri, Herawati, dan kedua putrinya, Diliana Ermaningtiyas dan Indira Tantri.
Kebahagiannya bertambah kala bisa menemani dan bercanda bersama cucu-cucunya.
Selain itu, Susno juga sibuk dengan bisnis batu bara pihak keluarga bernama Eldiozz Holding Company.
Namun, dengan adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi perkaranya, Susno menyatakan saat ini dirinya sudah siap meninggalkan dan kehilangan kebahagian keduniawian tersebut.
Ia sudah siap menghadapi eksekusi penahanan dari jaksa dan kembali ke dalam sel atas adanya putusan MA itu.
"Soal sudah hidup tenang dari dulu saya dan keluarga sudah hidup tenang. Buat apa hidup tenang dan punya rezeki dari Allah SWT kalau menyuarakan kebenaran dan keadilan saja takut," kata Susno, Rabu (5/12/2012).
Menurut Susno, sebenarnya bisa hidup tenang dalam kondisi apapun. Ia pun siap meninggalkan semua kesibukannya mengelola bisnis batu bara yang bernilai miliaran rupiah, bila jaksa melakukan penahanan pada dirinya.
Bagi Susno, semua itu bagian dari pengorbanan dan risiko membongkar kasus korupsi, mafia pajak, dan mafia hukum, yang ia lakukan sebelumnya.