News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keuangan dan Perbankan

BCA Targetkan Gaet 1 Juta Nasabah Asuransi

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

salah seorang pengunjung mengundi kupon undian belanja berhadiah easy pay and take a gift kartu debit BCA untuk periode Juni di lotte mart mall panakukang makassar. Undian ini dikhususkan bagi pemegang kartu BCA Debit dengan pembelanjaan Rp 100 ribu dengan dapat 1 kupon undian yang diundi tiap bulan. Sebanyak 1.291 kupon akan diundi di hadapan Depsos, Notaris, dan pihak kepolisisan serta perwakilan BCA dan Lottemart. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berekspansi ke sektor asuransi jiwa memang masih mengambang. Namun perusahaan sudah menargetkan, dapat menjaring sekitar 1 juta nasabahnya untuk masuk ke sana.

"Itu baru target awal. Nasabah mau masuk asuransi jiwa saja sudah sangat bagus,” aku Direktur Consumer Banking BCA Henry Koenaifi, Rabu (3/7).

Saat ini jumlah nasabah BCA mencapai 9 juta hingga 10 juta. Ia sangat yakin, dari jumlah seluruh nasabah BCA tersebut, sebagian besar tidak meragukan nama besar bank dengan kode emiten BBCA tersebut.

Rencananya, produk yang akan ditawarkan jika BCA jadi masuk ke bisnis asuransi ini adalah asuransi jiwa biasa, asuransi kredit dan tak ketinggalan asuransi medikal.

"Saat ini potensi asuransi jiwa masih besar. Banyak anak muda yang belum berpikir untuk asuransi jiwa, nanti pas sudah berbisnis pasti mereka butuh asuransi. ini bisa jadi potensi bagi kami," jelas Henry.

Di sisi lain, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja belum bisa menentukan apakah BCA akan melakukan akuisisi atau joint venture dengan perusahaan asuransi yang sudah ada. Bahkan walaupun rencana ekspansi sektor asuransi jiwa ini sudah dimasukkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012, Jahja bilang bisa saja hal tersebut terealisasi tidak tahun ini.

Sebagai catatan, saat ini BCA sudah mempunyai satu asuransi umum, yakni PT Central Sejahtera Insurance (CSI) yang izinnya ada sejak Juli 2011. Kepemilikan saham CSI terdiri dari Dana Pensiun BCA 75% dan BCA Finance 25%. (*)

BACA JUGA:



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini