News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keuangan dan Perbankan

Kinerja BNI Terus Tumbuh Berkelanjutan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pelayanan BNI Syariah menunjukan layar transaksi efek saham, dalam acara peluncuran eSmart Syariah, di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (17/7/2012). Layanan eSmart Syariah memfasilitasi nasabah untuk bertransaksi saham yang sesuai dengan syariat Islam. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semester I 2012 PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI) membukukan total aset sebesar Rp. 316,872 triliun atau naik sebesar 21,6 % dibanding posisi aset semester I - 2011 sebesar Rp 260,649 triliun.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menjelaskan, pertumbuhan aset BNI terutama didorong oleh kenaikan simpanan nasabah yang naik 21,3%  dibanding  posisi  tahun  sebelumnya atau  menjadi Rp 242,718  triliun  per  30 Juni 2012  dibanding  posisi  yang sama  tahun sebelumnya, sebesar  Rp 200.138 triliun.

"Disamping itu untuk menghadapi gejolak ekonomi global, pada semester I 2012 BNI menerbitkan global bond senilai US$ 500 juta untuk jangka waktu 5 tahun. Dana ini dipergunakan untuk memperkuat likuiditas valuta asing (valas)," ujar Gatot dalam paparan pers di Jakarta Senin 30 July 2012.

Total  pinjaman/kredit  yang  disalurkan  juga tumbuh secara moderat sebesar 17,4 % dari Rp 152,896 triliun menjadi Rp 179,441 triliun. Kenaikan pinjaman ini terutama didukung oleh kredit konsumer yang naik 30,7%, kenaikan pembiayaan syariah yang naik 29,4% dan pinjaman segmen menengah yang naik 21,6%.

Sementara komposisi pinjaman dari business banking  mencapai  71%, Konsumer dan Retail mencapai 21,6% dan sisanya dari cabang luar negeri sebesar 4% serta anak perusahaan sebesar 3,3%.

Khusus untuk kredit konsumer, peningkatan pinjaman yang mencapai 30,7 % dimotori oleh pertumbuhan kredit BNI Griya yang naik 46,7% pada semester I 2012 sebesar Rp 21,6 triliun disusul  dengan pertumbuhan nilai transaksi pemakaian kartu kredit yang mencatat kenaikan pinjaman sebesar Rp 4,61 triliun pada semester I 2012 atau naik 30,1% dibanding  semester I 2011 yang hanya bernilai Rp 3,54 triliun. (Aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini