News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perajin Rajut Berharap Pemimpin Beri Solusi Modal

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja merajut benang menjadi kain rajut menggunakan mesin di rumah produksi MY Collection di kawasan Sentra Industri Rajut Binong Jati, Jalan Binong Jati, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (13/12/2012). Industri rajut rumahan yang jumlahnya sekitar ratusan di kawasan ini menjelang akhir tahun banyak pesanan dari Jakarta hingga kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan peningkatan hingga 30 persen sampai 50 persen dari bulan-bulan sebelumnya.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ridwan Kamil, bakal calon Wali Kota Bandung 2013 yang berpasangan dengan Oded M Daniel, dan diusung Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Gerindra menggelar pertemuan dengan perajin Rajut Binong, Selasa (2/4/2013).

Para perajin berharap wali kota yang akan datang memperhatikan nasibnya karena selama ini kesulitan pemasaran dan modal.

"Para pegawai sering dihentikan karena barang menumpuk dan terjual sedangkan modal habis mau pinjam bank sulit sedangkan yang mudah hanya kartu kredit tapi dikejar debkolektor," ujar Charles perajin rajut menyampaikan keluhan ke Ridwan Kamil.

Mendapat keluhan tersebut Ridwan berjanji akan membantu pemasaran dengan membuat galeri khusus rajut binong. Rajut Binong harus dijadikan tujuan wisata agar mendapat kunjungan dari wisatawan sehingga para perajin bisa menjual karyanya.

Ridwan juga berjanji akan mendatangkan berbagai ahli ke Binong agar para perajin berkembang pesat dan memberikan bantuan modal dengan kredit tak berbunga. "Jangan sampai ada perajin terjerat rentenir untuk itu kewajiban pemerintah  memberikan bantuan modal," ujar Ridwan.

Ridwan dalam kesempatan tersebut minta dibuatkan baju rajut binong dan akan dipakai untuk dipromosikan ke masyarakat luas. "Buatkkan tiga baju yang baik desainnya agar orang tertarik tapi jangan warna pink dan jangan pakai renda," pinta Ridwan.

Ridwan tidak hanya membangun kampung kreatif rajut binong tapi akan membangun 40 pasar khusus kerajinan kreatif di 40 lokasi berbeda sehingga wisatawan bisa terpecah ke 40 lokasi dan tidak menimbulkan kemacetan.

Ridwan juga akan memperbanyak rumah singgah anak jalanan agar bisa dibina dan tersalurkan.
"Selama ini anak jalanan dirazia tidak memecahkan masalah karena hanya didata tanpa ada tindak lanjutnya.

Ridwan Kamil mengaku merasa sedih ilmu yang dimiliki menata kota tak mempunyai kapasitas  di Kota Bandung. "Saya menata Kota di Singapura, Surabaya tapi kembali ke lembur sendiri sedih karena semraut tak tertata," ujar Ridwan.

Ridwan berharap jika dipercaya memimpin Kota Bandung akan mengembalikan Bandung hijau dan berbunga. "Kota Bandung harus dibangun secara bersama-sama dengan warga dan menerima usulan warga sehingga pembangunan sesuai harapan masyarakat," ujar Ridwan. (Tribun Jabar/ Tiah SM)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini