TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka melakukan standarisasi dan penyederhanaan pelaporan perbankan untuk memenuhi regulasi dari Bank Indonesia, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) menyajikan solusi pelaporan BI berbasis XBLR. (eXtensible Business Reporting Language)
Telkomsigma sebagai perusahaan penyedia layanan dan solusi berbasis ICT terbesar di Indonesia menyelenggarakan “Executive Bankers Meet Up Sessions” yang mengangkat topic “Facing the single platform by XBLR Technology”. Acara ini dihadiri oleh para eksekutif perbankan yang juga pemerhati perkembangan dunia teknologi informasi sebagai factor utama dalam membangun keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat ini.
“Telkomsigma telahmenjadi mitra teknologi industry perbankan lebihdari 20 tahun dan selaluakan fokus dalam memenuhi kebutuhan solusi dan layanan berbasis ICT yang terkait compliance terhadap regulasi Bank Indonesia maupun kebutuhan yang disebabkan oleh pergeseran life style dari nasabah”, ujar Otto B. Hantoro , Finance & Banking Solutions Director Telkomsigma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5/2013).
Dalam pertemuan ini diulas mengenai technology XBLR yang akan mensimplifikasi system pelaporan ke Bank Indonesia sehingga beban pelaporan dapat dikurangi serta mempermudah dilakukannya taxonomy terhadap data – data yang akan dilaporkan. Hal ini memungkinkan format pelaporan standard ini digunakan diseluruh dunia.
Dengan di implementasikannya teknologi XBLR dengan fleksibilitas yang tinggi ini akan meningkat kualitas informasi yang disampaikan karena adanya validasi ,perubahan bisnis dan regulasi tidak akan menjadi kendala karena aplikasi ini cukup stabil serta kompleksitas dalam pemeliharaan berbagai aplikasi dapat diminimalisir.
Sistem otomatisasi pelaporan BI ini rencananya harus telah dilaksanakan oleh seluruh perbankan di Indonesia pada awal tahun 2014 yang akan datang, sehingga bank konvensional dan Bank syariah harus memilih dan mengimplementasikan aplikasi yang tepat untuk mendukung pelaksanaanya. Dan telkomsigma menyajikan solusi pelaporan yang sesuai dengan kebutuhan dan telah berpengalaman dalam menangani kebutuhan teknologi informasi yang dibutuhkan industry perbankan.
“Kami ingin tetap menjadi bagian dari industry perbankan ini dan mendukung pertumbuhan bisnis melalui inovasi terhadap berbagai solusi dan layanan berbasis ICT yang akan mendukung penerapan peraturan Bank Sentral,“ tutup Otto diakhir pertemuan hari ini .