News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Semen di Pekanbaru Naik Rp3.000 per Sak

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produksi semen padang

TRIBUNEWS.COM, PEKANBARU - Harga semen di Pekanbaru, Provinsi Riau, naik Rp 2.000-Rp 3.000 per sak isi 40-50 kilogram.

"Naiknya harga semen sudah terjadi sejak satu pekan ini. Awalnya naik Rp 1.000, dan sekarang maksimal Rp 3.000," kata Anisa Rumbi, pemilik toko bangunan Global Karya di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru.

Ia menguraikan, Semen Tiga Roda isi 50 kg per sak sebelumnya Rp 60.000 dan saat ini naik menjadi Rp 63.000.

Sementara untuk merk yang sama dengan takaran 40 kg, demikian Anisa, sebelumnya seharga Rp 50.000 sekarang telah mencapai harga Rp 52.000 per sak.

Begitu juga dengan Semen Holcim takaran 50 kg dari Rp 59.000 jadi Rp 62.000 dan takaran 40 kg dari seharga Rp 49.000 menjadi Rp 52.000 per sak.

Semen Gresik isi 50 kg dari Rp 59.000 naik menjadi Rp 62.000 dan untuk yang isisnya 40 kg dari Rp 48.000 menjadi Rp 50.000 per sak.

Semen Padang 50 kg yang sebelumnya seharga Rp 58.000 per sak, saat ini naik menjadi Rp 60.000.
Sementara untuk yang berisi 40 kg, kata Anisa, dari sebelumnya hanya seharga Rp 48.000, naik menjadi Rp 49.000-Rp 50.000 per sak.

Kenaikan harga berragam merk semen tersebut, menurut Anisa terjadi, disulut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam dua pekan ini.

"Awal kenaikan harga BBM, saya masih menjual dengan harga yang sama karena masih ada stok. Tapi setelah stok habis, terpaksa harga ecerannya dinaikkan karena dari pabrik atau distributornya menaikkan harga," katanya.

Burhan, pemilik Toko Bangunan Manis Jaya yang berlokasi di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayanraya mengatakan, kenaikan harga bahan bangunan tersebut tidak mempengaruhi jual beli.

"Omzet sejauh ini masih standar, tidak terpengaruh karena di Pekanbaru banyak pembangunan, khususnya perumahan sederhana yang merupakan program pemerintah daerah dan pusat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini