TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bumi plc, perusahaan tambang batubara dikabarkan akan menyelesaikan transaksi senilai US$ 508 juta untuk memisahkan saham keluarga Bakrie dari kepemilikan saham Bumi Plc. Demikian informasi yang disampaikan dua sumber kepada Bloomberg (9/7/2013).
Menurut sumber itu, Grup Bakrie dalam proses pembicaraan dengan Samin Tan, Chairman Bumi Plc untuk menjual seluruh atau 23,8% saham Bakrie di Bumi Plc. Rencananya, Grup Bakrie menggunakan dana penjualan itu untuk buy back sahamnya di PT Bumi Resources sebanyak 29,2%.
PT Bumi Resources merupakan eksportir batubara yang dijual ke Bumi Plc tahun 2011 silam. Melalui rencana ini, Grup Bakrie akan melakukan buy back 10,3 % saham dari Bumi Resources, senilai US$ 230 juta, dan sisa saham Bumi Plc senilai US $ 278 juta.
Bumi Plc sudah menjadi pusat pertarungan antara Rothschild dan Keluarga Bakrie, sejak transaksi senilai US $ 3 juta berujung suram di akhir tahun 2011. Bumi yang sahamnya turun 69 % di perdagangan London berusaha memutuskan hubungannya dengan Grup Bakrie sejak Oktober 2012, di tengah investigasi yang dilakukan baik di Inggris maupun di Indonesia.
Juru bicara Grup Bakrie, Chris Fong menolak mengomentari adanya kesepakatan antara Samin Tan dan Grup Bakrie. Menurut Chris Fong, saat ini proses pemisahan Grup Bakrie dari Bumi Plc terus dilakukan.
Struktur dan mekanisme pemisahan-nya masih tetap rahasia. Hingga kini, Grup Bakrie masih menunggu persetujuan Bumi Plc, atas mekanisme pemisahan yang kompleks tetapi positif.
Samin Tan yang memiliki 23,8% saham di Bumi Plc diperkirakan akan mendapatkan izin dari regulator Inggris untuk menambah sahamnya, dengan membeli saham Bakrie tanpa harus membuat penawaran umum kepada pemegang saham.
"Ini transaksi sepihak Samin Tan, mengambil alih kendali tanpa membayar premi dan mengabaikan peluang pemegang saham minoritas untuk turut menikmati hasil buy back. Justru perilaku seperti inilah yang harus dicegah oleh regulator Inggris dan dewan direksi ," ujar Nat Rothschild dalam emailnya kepada KONTAN, Senin (8/7).
Samin Tan sudah setuju untuk mundur dari posisi chairman segera setelah penggantinya ditemukan. Perusahaannya, Borneo Lumbung Energi menginvestasikan US$ 1 miliar di Bumi Plc, setahun yang lalu dengan membeli setengah saham Bakrie.