TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, inflasi masih akan terjadi bulan September tahun ini. Proyeksi disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Senin (23/9).
Sasmito mengatakan, inflasi terjadi karena sejumlah harga komoditas pokok masih mengalami kenaikan. Beberapa komoditas pangan yang masih mengalami kenaikan antara lain ayam, tempe, dan emas. "Kami ingin deflasi, tetapi situasinya sangat sulit untuk deflasi," kata Sasmito.
Meski begitu, kata Sasmito, kemungkinan untuk deflasi masih terbuka lebar, mengingat masih ada waktu untuk harga komoditas turun. Sementara itu proyeksi BPS sampai akhir tahun akan berada di level 9 persen. Sampai dengan Agustus lalu inflasi sudah mencapai 7,95 persen.
Sasminto bilang, kondisi inflasi diperkirakan terjadi sampai tahun depan. Inflasi yang tinggi kemungkinan terjadi secara year on year. Menurutnya, yang menjadi sumber inflasi tahun ini dan tahun depan adalah harga pangan.(Asep Munazat Zatnika/Kontan)