News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPR: Banyak Pemadaman Listrik, Dirut PLN Kenapa Dipertahankan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan mahasiswa dari BEM se Provinsi Riau melakukan aksi bakar lilin di depan Kantor PLN Wilayah Riau-Kepri, Jalan Setia Budi, Pekanbaru, Senin (30/9) malam. Aksi tersebut merupakan suatu bentuk keprihatinan terhadap masyarakat Riau yang menderita akibat seringnya pemadaman listrik. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie prihatin dengan makin banyaknya daerah yang mengalami pemadaman listrik. Termasuk kondisi kelistrikan di Riau yang semakin hari semakin parah durasi pemadamannya--tiga kali sehari dengan lama pemadaman berkisar 6 sampai 8 jam per hari.

Jauh dari itu semua, Marzkui Alie mempertanyakan sikap sigap dan cepat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji mengatasi persoalan krisis listrik yang sudah semakin meluas terjadi.

"Saya prihatin, semakin banyak provinsi yg padam, kok dirut PLN-nya masih dipertahankan," ungkap Marzuki kepada Tribunnews.com, Selasa (1/10/2013).

Selain itu, Marzuki juga mempertanyakan janji Menteri BUMN Dahlan Iskan yang saat menjabat Direktur Utama PLN pada 2012, bahwa Indonesia bebas pemadaman listrik (byar pet).

Apalagi, saat itu, kata Ketua DPR ini, negara sudah mengeluarkan dana puluhan triliun untuk bayar sewa genset. Namun tidak diikuti tindak-lanjut membangun power pant yang jauh lebih murah.

"Tanya Dahlan Iskan, dulu berjanji 2012 bebas padam. Kita sudah mengeluarkan puluhan triliun bayar sewa genset, namun rupanya menjadi proyek sewa genset, bukan ditindaklanjuti dengÀn bangun power plant yang murah," kritik Marzuki.

Sudah tiga bulan, pemadaman listrik masih berlangsung di Riau, bisa 2-3 kali sehari dengan durasi 2-3 jam. Keluhan masyarakat hingga unjuk rasa sudah berulang kali dilakukan, tetapi tidak kunjung ada perbaikan oleh PLN.

Terkait masalah krisis listrik di Riau, Tribunnews.com, juga sudah berupaya meminta tanggapan maupun solusi dari Menteri BUMN Dahlan Iskan maupun Dirut PLN, ur Pamudji. Namun baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat, kedua pejabat ini belum juga memberikan jawaban.

Sebelumnya, kemarin, Senin (30/9/2013), Wakil Gubernur Riau Mambang Mit angkat bicara. "Saat zaman Dahlan Iskan, masalah pemadaman bergilir di Riau bisa teratasi dengan baik. Ini karena Pak Dahlan berani mencari terobosan atau alternatif memenuhi kekurangan daya dengan sewa pembangkit. Kok sekarang situasi kelistrikan kita semakin kacau," kata Mambang saat rapat koordinasi Penanggulangan kebakaran lahan di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jumat (30/8/2013).

Mambang menyebutkan, masyarakat sebagai pelanggan PLN sebenarnya tidak mau tahu persoalan di balik pemadaman listrik yang terjadi. Masyarakat tetap menginginkan pemadaman segera berakhir.

"Jadi saya minta PLN Riau untuk menjelaskan masalahnya. Ngomong singkat dan padat saja, tak usah banyak ngomong yang tak jelas. Ayo silakan PLN bicara di rapat ini," pinta Mambang kepada utusan PLN yang datang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini