TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), emiten properti, memastikan menara kantor grade A Lippo Thamrin yang diluncurkan secara resmi pada 24 Oktober 2013 terjual habis dalam waktu satu setengah hari.
Joe Christian, Chief Marketing Officer Lippo Thamrin, mengatakan perusahaan mengucapkan terimakasih kepada para investor yang telah membeli unit menara kantor Lippo Thamrin.
"Kami sangat gembira mengingat kondisi ini merupakan wujud nyata antusiasme investor terhadap produk menara kantor yang dikembangkan oleh LPKR," ujarnya, Minggu (27/10/2013).
Todd Lauchan, Country Head - Jones Lang LaSalle, mengatakan keunggulan produk yang dikembangkan oleh LPKR, pemilihan strategi pemasaran tepat guna disertai momentum yang sangat mendukung, menjadi faktor utama keberhasilan penjualan tersebut. Terlebih mengingat situasi saat ini yang mencerminkan banyaknya penawaran menara-menara kantor baru.
"Pencapaian ini juga merupakan rekor baru dalam industri properti di Indonesia, khususnya untuk segmen perkantoran, karena seluruh unit yang ditawarkan habis terjual dalam tempo satu setengah hari," ujar Todd.
Seperti diketahui, menara kantor Lippo Thamrin yang berlokasi di jantung bisnis metropolitan adalah menara kantor grade A satu-satunya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang ditawarkan melalui skema strata title.
Menara kantor Lippo Thamrin didesain secara khusus oleh konsultan internasional yang terdiri dari DPA Singapura, Ong&Ong, dan SCI.
Menara kantor Lippo Thamrin dibangun oleh LPKR yang merupakan perusahaan properti terbuka terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang diperkuat dengan landbank yang luas dan basis pendapatan recurring yang kuat.
Divisi usaha LPKR meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 24 triliun atau 2,4 miliar dolar AS.