TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah melakukan rapat direksi PT Angkasa Pura II dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Penerbangan Navigasi Indonesia (Airnavi). Rapat tersebut mencari solusi antrean panjang untuk penerbangan yang mengantre di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Salah satu usulan yang telah keluar antara lain 60 sampai 80 penerbangan yang akan mendarat di Soekarno-Hatta, bisa dipindahkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma.
"Kira - kira sekitar 60 sampai 80 penerbangan bisa dipindah ke Halim," ujar Dahlan Iskan di kantornya, Senin (18/11/2013).
Agar bandara Halim bisa dioperasikan secara maksimal, Dahlan meminta agar penerbangan di bandara daerah Jakarta Timur bisa dikurangi. Hal itu untuk menampung penerbangan yang sudah terlalu penuh di bandara Soekarno Hatta.
"Saya sudah minta agar pengurangan ke Halim jangan diisi penerbangan baru lagi," ungkap Dahlan.
Dahlan menyebutkan pengalihan 80 penerbangan dari Soekarno Hatta baru dilaksanakan mulai tahun depan. Saat ini, Dahlan masih mengajukan izin pengurangan penerbangan di bandara Halim ke AP 2. "Pengurangan itu dialihkan ke Halim mulai Januari," jelas Dahlan.