TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Halim Kusuma dalam waktu dekat akan kedatangan 80 penerbangan per harinya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu merupakan kebijakan pemerintah karena bandara Soekarno Hatta sudah terlalu penuh.
General Manager bandara Halim Perdana Kusuma Iwan Khrishadianto menjelaskan pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan untuk menyambut penerbangan dari Soekarno Hatta. Salah satu persiapan bandara Halim adalah menunjuk konsultan khusus.
"Kita sudah menunjuk konsultan, yang menentukan dari kantor pusat (Angkasa Pura 2)," ujar Iwan kepada tribunnews.com, Selasa (19/11/2013).
Dalam pelaksanaannya nanti, tempat parkir di bandara Halim akan diperbesar. Saat ini kapasitas parkir bandara Halim mampu menampun kendaraan dari 500 sampai 600 kendaraan.
"Tempat parkir rencana ke depan ada pogram dari kantor pusat, sekarang bertingkat dua," jelas Iwan.
Iwan menjelaskan pihaknya tidak bisa memperluas lahan bandara Halim Perdana Kusuma. Pasalnya tanah yang dipakai untuk membangun bandara Halim milik TNI Angkatan Udara.
"Terminal belum ada tambahan, runway pun sekarang nggak mungkin bertambah, karena lahannya bukan milik AP 2 tapi TNI AU," jelas Iwan.
Mengenai masalah jadwal penerbangan, sampai saat ini pihak Halim Perdanakusuma belum mengetahui maskapai apa saja yang akan tiba. Pasalnya hal tersebut masih dirumuskan oleh AP 2 melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti.
"Sementara slot yang masuk ke halim belum tahu, nanti kantor pusat (AP 2) dan Ditjen perhubungan udara yang menentukan," papar Iwan.