TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan pelayanan Cash Management yang terintegrasi telah menempatkan bank badan usaha milik negara (BUMN) ini sebagai bank terbaik di Indonesia untuk penyedia solusi Cash Management.
Kesiapan BNI dalam memenuhi tuntutan nasabah yang serba khusus itu telah memantik lebih dari 1.800 nasabah korporasi dan 16 ribu komersial kelas menengah ke bawah untuk menjadi nasabah produk Cash Management BNI.
Prestasi BNI dalam Transactional Banking Services itu diakui Penghargaan The Corporate Treasurer 2013 yang memberikan Best Cash Management Bank for Indonesia. BNI mendapat penghargaan sebagai bagian dari Asia-Pacific Country Transaction Bank Awards. Penghargaan itu diserahkan The Corporate Treasurer kepada Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto di Singapura, Rabu (2/4/2014).
"Langkah BNI untuk memperkuat jasa Cash Management merupakan langkah yang tepat karena BNI memiliki keunggulan alami," ujar Krishna, Rabu (2/4/2014).
Jaringan yang dimiliki BNI antara lain terdapat 1.687 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 381 kabupaten, dan lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hongkong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
“BNI memberikan pelayanan transaksi perbankan terdepan dan menyediakan solusi untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam meningkatkan proses pelayanan massal yang terus tumbuh dengan cepat serta menjadi yang terbaik dalam kapasitas dan kapabilitas pelayanan Cash Management di Indonesia,” ujar Krishna.
Kondisi itu memungkinkan nasabah BNI melokalisasi operasional usahanya, meski cakupan bisnisnya adalah bertaraf nasional. Keunggulan BNI itu pun dapat dimanfaatkan para nasabah untuk memperoleh dukungan managemen rantai pasokan atau logistik (supply chain management and logistic).