Laporan Arif wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama Republik Indonesia memercayakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk mendistribusikan banknotes Saudi Arabiyah Riyal (SAR) sebesar 237.949.720 atau sekitar Rp 750 miliar.
"Banknotes ini untuk kebutuhan living cost jemaah haji Indonesia, insentif Ketua Rombongan (Karom) dan Insentif Ketua Regu (Karu) untuk tahun keberangkatan Haji 1435 H / 2014 M di seluruh Embarkasi haji," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria di Jakarta, Minggu (31/08/2014).
Budi mengatakan layanan ini berlaku di seluruh Embarkasi haji di Indonesia, yaitu Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bengkulu, Lampung, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Gorontalo, Makassar, dan Lombok.
Menurutnya, hal ini menjadi kehormatan dan tantangan yang cukup besar bagi Bank BRI untuk dapat memenuhi kebutuhan 155.200 jemaah, 15.520 Ketua Regu, dan 3.527 Ketua Rombongan.
"Untuk itu, BRI telah melakukan kerjasama dengan beberapa counterpart dalam hal pengadaan banknotes SAR," papar Budi.
Dikatakannya, khususnya untuk distribusi banknotes SAR tersebut kepada jemaah haji, Ketua Regu dan Ketua Kombongan di seluruh embarkasi, Bank BRI telah menunjuk 17 Kantor Cabang BRI dengan tetap berkoordinasi dengan pengurus embarkasi setempat terkait penyerahan banknotes SAR sesuai jadwal keberangkatan kloter jemaah di masing-masing embarkasi.
Sebagai tambahan, berdasarkan data dari Kementrian Agama RI, keberangkatan kloter jemaah haji dibagi menjadi dua gelombang, yang akan berlangsung sejak tanggal 01 hingga tanggal 28 September 2014.