TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertempat di Hall A, Jakarta Convention Center, Senayan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggelar pameran Rumah Rakyat Expo 2014.
"Ada 77 perusahaan yang menjadi peserta dalam pameran kali ini, jam bukanya mulai pukul 09.00-21.00 dari tanggal 3-7 September," tutur Teuku Ahmad Ridaudin, Staf Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera kepada Warta Kota, Jumat (5/9/2014).
Dalam pameran yang diadakan untuk kedua kalinya sejak tahun 2013 ini, Ahmad mengaku pihaknya tak menargetkan jumlah transaksi maupun pengunjung.
"Karena tujuan kami hanya untuk memberikan informasi kepada rakyat tentang program-program pemerintah khususnya bidang perumahan," kata Ahmad.
Dikatakan Ahmad, harga rumah yang ditawarkan di pameran ini berkisar dari Rp 120 juta - RP 150 juta. Sehingga dirinya mengklaim bahwa pameran tersebut memang ditujukan kepada rakyat khususnya mereka yang tengah mencari rumah dengan harga terjangkau.
"Bedanya dengan pameran perumahan lain ya karena harga-harga yang ditawarkan dalam pameran ini cukup terjangkau, sesuai dengan tujuan kami," papar Ahmad.
Deretan pengembang yang ditarik Kemenpera dalam pamerannya kali ini adalah yang memiliki bangunan rumah atau komplek perumahan yang berlokasi di pinggiran Jakarta seperti Cileungsi, Bekasi, Tangerang, dan Bogor.
"Kebanyakan memang rumah tapak, tidak ada apartemen ataupun rumah susun. Disini kami hanya mempertemukan antara masyrakat dengan pengembang," tutur Ahmad.
Paling kecil ukuran rumah yang ditawarkan adalah tipe 22 atau dibawah tipe 36. Untuk menarik minat pengunjung membeli rumah, sejumlah pengembang memasang taktik berupa hadiah langsung ataupun grand prize seperti hadiah mobil, motor, dan barang elektronik lainnya.
Total jumlah kunjungan di hari pertama pembukaan (3/9) sebesar 8.022 pengunjung, sedangkan dihari kedua pameran mencapai 10.455 pengunjung, dan hingga Jumat (5/9) sore jumlah pengunjung berada di angka 6.500.