Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat penjualan produk Semen Gresik hingga kuartal III 2014 di Kalimantan Barat, tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia Bambang Joko mengatakan, kepercayaan masyarakat Kalimantan Barat terhadap produk Semen Gresik dari tahun ke tahun semakin meningkat, ini dibuktikan dengan peningkatan penjualan Semen Gresik yang terus tumbuh.
"Hingga September 2014 penjualan Semen Gresik area kalimantan Barat mencapai 196.419 ribu ton meningkat 17 persen dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar 167.517 ribu ton," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (9/10/2014).
Menurut Bambang, peningkatan penjualan tertinggi terjadi di Ketapang yang mencapai 97.05 ribu ton atau naik 52 persen dibanding tahun lalu sebesar 63.78 ribu ton. Kenaikan tersebut dipicu adanya proyek pembangunan pabrik.
Secara keseluruhan sampai saat ini, kata Bambang, konsumsi semen di Kalimantan periode Januari hingga Agustus 2014 mencapai 2.81 juta ton naik sebesar 1,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2.76 juta ton. Kalimantan merupakan konsumsi semen tertinggi kedua di luar Jawa setelah Sumatra yang mencapai 7.76 juta ton.
"Kami akan terus memperkuat posisi pasar Semen Gresik di Kalimantan Barat, dibukanya (MEA) Masyarakat Ekonomi Asean 2015 mendatang akan semakin memperketat penetrasi pasar semen di Indonesia. Kami yakinkan kepada masyarakat bahwa Semen Gresik memiliki kualitas terbaik," tutur Bambang.