News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BCA Yakin NPL akan Terjaga Baik Walau Ada Kenaikan Harga BBM

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasabah menggunakan ATM BCA di Kantor Pusat Bank BCA, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bank BCA telah menyelewengkan pajak bersama mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo yang menyalahgunakan wewenangnya selaku Dirjen Pajak saat pengurusan Wajib Pajak PT Bank Central Asia Tbk Tahun 1999 di Ditjen Pajak pada 2003-2004. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan kinerja keuangan perseroan, khususnya dari rasio kredit bermasalah (NPL) tidak akan terganggu dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke depan.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan kenaikan harga BBM sudah rutin dilakukan oleh pemerintah, sehingga tinggal perlu mengantisipasi besaran nominal kenaikan per liternya saja.

"Kalau naiknya Rp 2.000 atau Rp 3.000 per liter, rasanya pengaruh terhadap inflasi tidak terlalu tinggi. Kita juga tidak khawatir dengan NPL BCA," kata Jahja di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Kenaikan harga BBM, kata Jahja, ibarat pisau bermata dua atau dampaknya akan ada yang positif dan ada yang negatif. Sebab, jika dilaksanakan maka akan membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Tapi sisi lain, dampaknya daya beli akan barang bisa menurun, terlabih pada segmen middle income," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini