TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) alias PNM berhasil membukukan laba sebesar Rp 46,15 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Pencapaian itu tercatat tumbuh 60% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 28,83 miliar.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, realisasi laba PNM dan entitas anaknya tersebut berasal dari pertumbuhan pendapatan perseroan 11,5%, yaitu dari Rp 711,60 miliar menjadi Rp 793,52 miliar. Sayang, di sisi lain, beban pendapatannya naik lebih tinggi.
Perusahaan pembiayaan pelat merah ini tercatat merogoh kocek hingga Rp 288,23 miliar untuk beban pokok pendapatannya selama Januari – September 2014 yang melesat hingga 32% dari Rp 217,88 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu.
Sampai dengan akhir September 2014, aset PNM mencapai Rp 4,82 triliun yang terdiri dari asetnya sendiri dan kepemilikan langsung di lima entitas anaknya. Yakni, PT PNM Investment Management, PT PNM Venture Capital, PT BPRS PNM Patuh Beramal, PT BPRS PNM Mentari, PT BPR Rizky Barokah.