TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA – PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) tidak pernah berhenti menciptakan beragam inovasi untuk menghasilkan produk-produk berteknologi terdepan yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya (local-fit products).
Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan mesin cuci dua tabung berkapasitas besar, SEID meluncurkan lini terbaru dari salah satu produk unggulannya, Dolphinwave Series, kapasitas cuci 10 kilogram.
”Kami melihat bahwa minat konsumen untuk produk mesin cuci dua tabung (Twin Tub) berkapasitas di atas 8 kilogram terus tumbuh dibandingkan tahun lalu, sedangkan minat konsumen untuk mesin cuci berkapasitas kecil cenderung melemah. Di bulan September tahun ini saja, kontribusi mesin cuci dua tabung naik 2,8 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, sementara kontribusi mesin cuci berkapasitas 8 dan 9 kilogram naik sekitar 2 persen. Tumbuhnya angka ini turut berkontribusi pada meningkatnya market share mesin cuci dua tabung milik Sharp dari 22,8 persen di tahun 2013 menjadi 25,2 persen di tahun 2014 hingga mampu mempertahankan posisi Sharp sebagai market leader nomor satu untuk produk mesin cuci dua tabung. Mengamati kondisi ini, dalam waktu dekat Sharp memproyeksikan adanya pergeseran tren konsumen ke mesin cuci dua tabung dengan kapasitas besar, dan pasar 10 kilogram akan menjadi sangat potensial ke depan,” ungkap Fumihiro Irie selaku Presiden Direktur SEID pada acara peluncuran lini produk terbaru mesin cuci 10 kilogram Dolphinwave Series (ES-T1090) di Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Dengan kapasitas yang besar, lini terbaru dari Dolphinwave Series ini mampu mengakomodasi cucian sekeluarga yang banyak dan bahkan berukuran besar, mulai dari handuk, selimut, sprei, hingga bed cover dan tirai. Besarnya kapasitas ini juga akan menguntungkan pengguna karena waktu mencuci menjadi lebih efisien, sebab pada umumnya keluarga di Indonesia yang memiliki empat orang anggota akan menghasilkan pakaian kotor sebanyak 12-14 kilogram dalam seminggu, dengan mesin cuci berkapasitas 7 atau 8 kilogram, dibutuhkan sekitar 3-4 kali proses pencucian dalam seminggu untuk mencuci pakaian kotor seluruh keluarga. Namun dengan mesin cuci 10 kilogram, pengguna hanya perlu mencuci 1-2 kali dalam seminggu.
”Dengan pola mencuci yang lebih efisien ini, maka kebutuhan air dan listrik konsumen pun dapat dihemat pula. Dari hasil simulasi Sharp Corp Jepang, dalam setahun konsumen bisa menghemat penggunaan air s/d 17% dan menghemat pemakaian listrik s/d 32%. Ditambah lagi dengan konsumsi listrik model ini yang sangat hemat, untuk proses cuci hanya 275 Watt dan pengeringan 110 Watt. Lebih rendah dibandingkan dengan model yang sama di merek lain. Beragam keunggulan ini membuat kami optimis, produk ini dapat terjual hingga sekitar 5.000 unit per bulan dan berkontribusi sebesar 6-7 persen dari keseluruhan penjualan mesin cuci dua tabung Sharp yang kami targetkan akan mencapai 80.000 unit/bulan. Harapannya, model ini dapat meningkatkan market share mesin cuci dua tabung kami di angka 27,5 persen,” kata Herdiana Anita Pisceria selaku General Manager Product Planning Division SEID.
Selain juara dalam hal kapasitas, mesin cuci Dolphinwave Series dari Sharp ini juga dilengkapi dengan beragam fitur andalan yang membuatnya unggul dibandingkan lainnya. Pertama, fitur Dolphin Pulsator yang dirancang mengadopsi bentuk ekor lumba-lumba untuk memperkuat putaran air, sehingga hasil pencucian bersih sempurna. Selain itu, mesin cuci ini juga telah dibenami oleh teknologi Super Aquamagic untuk mengatasi permasalahan kualitas air tanah di Indonesia yang cenderung kurang baik dan menjadikan pakaian mudah menguning. Teknologi Super Aquamagic akan bekerja sebagai sebagai penyaring karat, pasir, dan kotoran lainnya, serta mampu mengurangi kandungan zat besi dalam air sebanyak 56 persen sehingga baju tetap putih cemerlang dan tidak berubah warna.
”Setiap produk yang kami ciptakan selalu berangkat dari suara konsumen seluruh Indonesia. Dari konsumen loyal inilah, kami banyak mendengar mengenai keterbatasan listrik dan air bersih yang mereka hadapi, juga keluhan soal terbatasnya waktu yang dimiliki untuk mencuci serta mahalnya biaya laundry untuk materi cuci berukuran besar. Semoga kehadiran produk ini mampu menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia, sebab 85 persen produksi model ini memang kami peruntukkan bagi pasar lokal,” jelas Herdiana.
Mesin cuci Sharp Twin Tub Dolphinwave Series ES-T1090 dengan kapasitas 10 kilogram akan dilepas ke pasaran di awal Desember 2014 dengan harga di kisaran Rp 2 juta dan tersedia dalam dua varian warna cantik, Deep Orchid Violet dan Vibrant Rose Pink. Untuk memudahkan penggunaan oleh konsumen Indonesia, seluruh panel instruksi produk ini pun menggunakan Bahasa Indonesia.
Bersamaan dengan diluncurkannya lini terbaru dari Dolphinwave series, Sharp pun merayakan keberhasilannya dalam memproduksi mesin cucinya hingga 3 juta unit di akhir September 2014 ini. Sharp memulai produksi mesin cucinya sejak 17 November 2008, lalu membuka lini produksi keduanya di pabrik Karawang pada bulan Juli 2014 untuk mengakomodasi tingginya permintaan konsumen. ”Dalam kurun 7 tahun, SHARP mampu memproduksi 3 juta unit mesin cuci. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia karena terus mendukung kami selama 44 tahun,” kata Irie.