TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT First Media Tbk (KBLV) menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan berbagai lini bisnis perseroan sepanjang 2015.
"Ke depan tetap fokos ke teknologi, media dan komunikasi. Capex nantinya untuk pengembangan home pass, konten dan media," ujar Wakil Direktur Utama First Media, Irwan Djaja, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Menurut Irwan, setiap tahunnya jumlah home pass atau jaringan kabel berkecepatan tinggi yang terhubung ke rumah milik perseroan terus meningkat. Direncanakan, pada 2015 akan ditambah 250.000 home pass di berbagai daerah.
"Penambahan home pass ini akan difokuskan untuk kota besar selain Jakarta, seperti Surabaya, Gresik, Bandung dan lainnya," ucap Irwan.
Sementara mengenai sumber pendanaan capex tahun depan. Irwan mengaku, berasal dari dana hasil divestasi saham anak usahanya beberapa waktu lalu, yaitu PT Link Net Tbk (LINK). Selain itu, pinjaman perbankan dapat dimungkinkan, tetapi dirinya tidak merincikannya.
"Kita kaji rencana pinjaman bank," ucapnya.
Diketahui, hingga September 2014, perseroan telah memiliki sebanyak 1,32 juta unit home pass atau naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sejumlah 1,19 juta.