Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia tengah berupaya untuk mentransformasi ekonomi ke arah prinsip berkelanjutan, sekaligus memperdalam struktur industri.

Dengan mengoptimalisasi pemanfaatan Artificial Intelegent (AI) dalam kegiatan usaha manufaktur nasional dan langkah-langkah strategis mewujudkan smart manufacturing Indonesia, target-target pertumbuhan ekonomi melalui industri bisa tercapai lebih cepat.

"Kerja keras kita bersama dalam mewujudkan smart manufacturing Indonesia tentunya akan memperkokoh ketahanan ekonomi domestik dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Dengan strategi yang tepat, saya yakin kita akan berhasil mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutur Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza dalam acara AI for Indonesia di Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).

Peluang besar yang bisa dicapai industri manufaktur melalui penggunaan AI menurut Wamenperin bisa meningkatkan produktivitas hingga rantai pasok.

Baca juga: Wamenperin Faisol: AI Merevolusi Industri dan Mempercepat Inovasi 

"Kita perlu yakini bahwa penggunaan teknologi AI akan membawa berbagai peluang besar, seperti peningkatkan produktivitas dan efisiensi, melalui Automasi Proses, dimana AI dapat mengotomasi proses produksi dan administrasi, mengurangi waktu dan biaya operasional. Lalu juga pengelolaan energi, AI membantu mengoptimalkan penggunaan energi di pabrik, yang sangat relevan untuk mengurangi biaya di sektor industri manufaktur," jelas Faisol.

Peluang selanjutnya dari pemanfaatan AI adalah peningkatan inovasi produk dan layanan, dimana perusahaan dapat menggunakan AI untuk merancang produk baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dengan AI, industri mampu meningkatkan rantai pasok melalui prediksi kebutuhan inventori secara lebih akurat, sehingga mengurangi pemborosan dan optimasi logistik dengan berkurangnya biaya pengiriman dan meningkatkan ketepatan waktu melalui analisis data rute dan prediksi permintaan.

AI juga dapat menguatkan daya saing industri Indonesia di pasar global, melalui kustomisasi produk massal. Dengan AI, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pasar internasional tanpa kehilangan efisiensi produksi, serta AI dapat menganalisa pasar real-time, membantu perusahaan memahami tren global dan menyesuaikan strategi bisnis.

Peluang lain pemanfaatan AI adalah meningkatkan keberlanjutan (Sustainability), contohnya efisiensi material dimana AI membantu mengurangi limbah bahan baku dan mendukung inisiatif keberlanjutan.

Lalu juga AI membantu pemantauan lingkungan, digunakan untuk mendeteksi pencemaran lingkungan atau emisi gas rumah kaca di area industri.