News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis: Rupiah Masih Berpotensi Melemah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menunjukkan dollar AS di salah satu money changer, di Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin melemah hingga menyentuh Rp 12.610 per dolar AS, hal itu disebabkan penguatan dolar hingga spekulasi perusahaan lokal yang melakukan aksi beli dolar sebelum akhir tahun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum adanya sentimen positif yang cukup, membuat laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada saat ini masih akan bermain di zona merah. Diprediksi rupiah berada pada rentang Rp12.660-Rp12.650 per dolar AS.

Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan, rupiah pada hari kemarin kembali mengalami pelemahan seiring sentimen rendahnya angka rilis Gross Domestic Product (GDP).

Menurutnya, angka GDP pada kuartal IV 2014 secara tahun ke tahun berada pada level 4,27 persen dari estimasi para pelaku pasar yaitu 5,15 persen.

Namun, meski rilis resmi GDP oleh BPS lebih tinggi dari estimasi tapi tidak mampu mampu memberikan imbas positif pada rupiah.

"Tidak adanya respon positif membuat laju rupiah kembali ke zona merah sehingga mengurangi peluang untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Tetap cermati potensi pelemahan lanjutan," kata Reza, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini