TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum adanya sentimen positif yang cukup, membuat laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada saat ini masih akan bermain di zona merah. Diprediksi rupiah berada pada rentang Rp12.660-Rp12.650 per dolar AS.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan, rupiah pada hari kemarin kembali mengalami pelemahan seiring sentimen rendahnya angka rilis Gross Domestic Product (GDP).
Menurutnya, angka GDP pada kuartal IV 2014 secara tahun ke tahun berada pada level 4,27 persen dari estimasi para pelaku pasar yaitu 5,15 persen.
Namun, meski rilis resmi GDP oleh BPS lebih tinggi dari estimasi tapi tidak mampu mampu memberikan imbas positif pada rupiah.
"Tidak adanya respon positif membuat laju rupiah kembali ke zona merah sehingga mengurangi peluang untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Tetap cermati potensi pelemahan lanjutan," kata Reza, Jakarta, Jumat (6/2/2015).