Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Agustin Setyo Wardani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lion Air mengucapkan permohonan maafnya atas keterlambatan penerbangan yang terjadi mulai Rabu (18/2/2015) hingga Jumat (20/2/2015) hari ini.
Dari rilisnya 19 Februari dari Capt. Dwiyanto Ambarhidayat, Head of Corporate Secretary Lion Group, menjelaskan ada tiga pesawat Lion Air yang terkena Foreign Object Damage. Salah satunya di Semarang dan dua di Jakarta pada Rabu.
"Ada tiga pesawat kami yang kena Foreign Object Damage pada Rabu pagi dan hal ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion menjadi Terganggu. Terlebih lagi rusaknya tiga pesawat tersebut tepat dan saat musim puncak libur tahun baru imlek," ucapnya seperti dikutip dari rilis.
Tidak hanya itu, Lion Air atas nama manajemen meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian tersebut.
"Atas nama management Lion Air kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang kami. Dan kami pastikan kalau kami menjalankan Permen 77," terusnya.
Berdasarkan Permen tersebut, Lion akan mengganti rugi penumpang dan telah memberikan pilihan untuk full refund.
"Management Lion Air tidak bisa berdiam diri dan terus berusaha agar masalah ini bisa cepat diselesaikan dan penumpang bisa terbang secepatnya. Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan salah satunya adalah saat ini kami sedang mengupayakan untuk mengirimkan enam pesawat cadangan. Tetapi itu membutuhkan waktu untuk dokumentasi penerbangannya," katanya.
Ia menyebutkan, Lion Air tunduk pada peraturan yang berlaku dan menjalankan Permen 77 tentang kompensasi dan ganti rugi kepada calon penumpang.
"Meskipun kami mengalami sedikit kendala, yaitu keterbatasan dana tunai di bandara dikarenakan bertepatan dengan hari libur," katanya.
Dwiyanto menyebutkan, Lion Air akan memfasilitasi calon penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya melalui refund.