Sementara itu Branz Simatupang akan hadir dengan konsep Water Garden Palace di atas lahan seluas 1,5 hektar.
“Taman air menggambarkan dua kebudayaan yang berbeda namun dapat mengalir ke satu muara secara harmonis,” terang Shinya tentang konsep tersebut.
Berada di area perkotaan, Branz Simatupang didesain untuk para penghuni yang sangat mementingkan privasi. Terdiri dari 381 unit bertipe 2-3 kamar, Branz Simatupang akan dilengkapi dua elevator pribadi. Konsep green living juga tetap diusung.
Keunggulan lain terletak pada segi lokasinya yang strategis.Selain letaknya yang berada di samping Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Branz Simatupang nantinya juga dilalui jalur MRT antara Lebak Bulus dan Fatmawati.
Untuk proyek Branz Simatupang yang desainnya ditangani oleh Tokyu Sekkei dan PT Airmas Asri, Tokyu Land menginvestasikan dana sebesar 15 miliar yen. Rencananya, Branz Simatupang mulai dijual kepada publik September 2015 mendatang. Adapun pembangunan dijadwalkan selesai pada kuartal IV 2017.
Soal harga per unit dari kedua produk tersebut, Shinya mengaku belum memiliki perinciannya. “Kami belum menentukan harganya,” ungkapnya.