TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PTPP (persero) Tbk memaparkan total tenaga kerja konstruksi bersertifikat totalnya baru 400 ribu orang. Angka tersebut sangat dikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia 250 juta orang.
Direktur Teknik & Pemasaran PTPP I Wayan Karioka mengungkapkan pihaknya akan mengirimkan para teknisinya ke Malaysia mendapatkan sertifikat tahun depan. Karena dalam kesepakatan dan persyaratan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)n semua sertifikasi teknik bisa didapatkan di Malaysia.
"Kita kirim ke Malaysia ada lembaga khusus di ASEAN sudah dibentuk, pusatnya di Kuala Lumpur," ujar Wayan kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Sedangkan tahun ini PTPP akan memberikan sertifikasi dan pelatihan untuk 30 persen dari tim teknisinya. Hal tersebut untuk menghadapi persaingan bebas MEA yang dimulai akhir tahun 2015
"Engginer kita tahun ini target 25-30 persen dari resourches," ungkap Wayan.
Wayan menambahkan agar pegawai teknisi bisa mendapatkan sertifikat dan mempunya daya saing, syarat utamanya punya pengalaman kerja selama tujuh tahun. Untuk itu PTPP mencari dan menyaring para pekerja lokal agar bisa terjun dan bekerja menghadapi perusahaan asing nanti.
"Dari internal kita bawa keluar, karena kita harus mempersiapkannya," papar Wayan.