News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peluang Usaha: Mengeruk Untung dari Bisnis Es Goyang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM -- Ada tawaran bisnis es goyang dari Es Goyang Chupi di Kediri, Jawa Timur. Paket investasi yang ditawarkan Rp 4,09 juta dan Rp 7,09 juta. Mitra bisa meraup omzet Rp 15 juta per bulan dengan jangka waktu balik modal tiga bulan.

Anda masih ingat es goyang? Di tahun 1990-an, camilan es asal Bandung, Jawa Barat, ini banyak ditemukan di sekolah-sekolah. Kini, meski pamornya tak sepopuler dulu, es goyang masih banyak dijajakan para pedagang di berbagai daerah.

Salah satu pebisnis es goyang adalah Tantri Mulan di Kediri, Jawa Timur. Bisnis ini telah digeluti Tantri sejak 2013 dengan bendera usaha Es Goyang Chupi. Untuk melebarkan sayap bisnisnya, sejak April 2015, Tantri mulai menawarkan kemitraan.

Saat ini, Es Goyang Chupi telah memiliki 100 gerai yang tersebar di Pulau Jawa. Semua gerai milik mitra. Kantor Pusat Es Goyang Chupi tidak memiliki gerai dan hanya memproduksi bahan bakunya saja.

Bagi calon mitra yang ingin bergabung berbisnis Es Goyang Chupi, Tantri menawarkan dua paket investasi, yakni paket premium Rp 7,09 juta dan paket reguler Rp 4,09 juta.

Mitra akan mendapatkan fasilitas berjualan seperti peralatan, bahan baku tepung es 2 kilogram (kg) atau setara 200 porsi, tabung es goyang 42 buah, pelatihan pembuatan es, serta media promosi seperti banner dan brosur.

Perbedaan kedua paket terletak pada fasilitas gerobak. Untuk paket premium, mitra dapat satu unit gerobak. Sedangkan paket reguler, mitra tidak dapat gerobak. Tapi, jika mitra mau buat sendiri, pihak pusat akan memberikan contoh desain gerobaknya.

Tantri mengklaim, keunggulan kemitraan Es Goyang Chupi adalah kerjasama berlaku selamanya. Sekali daftar, mitra dapat menggunakan merek Es Goyang Chupi selamanya. Selain itu, kemitraan ini tidak ada royalty fee dan franchise fee.

Bukan cuma itu. Menurut Tantri, es goyang produksinya terbuat dari bahan baku alami tanpa campuran bahan kimia atau pengawet.

Es Goyang Chupi dibanderol Rp 2.500 per biji dengan enam varian rasa, yakni cokelat, stroberi, vanila, durian, nangka, dan kacang ijo. Yang paling banyak laris adalah rasa cokelat.

Dalam sehari, kata Tantri, satu gerai Es Goyang Chupi bisa menjual 150-200 porsi. Dengan penjualan sebanyak itu, omzet gerai Es Goyang Chupi bisa Rp 500.000 per hari. Dus, dalam sebulan, omzet mitra diperkirakan Rp 15 juta dengan laba bersih 40%. Dengan begitu, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu tiga bulan. (Rani Nossar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini