News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peluang Usaha: Tawaran Segar Bisnis Es Buah Kubik

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM -- Tertarik berjualan es buah? Ada tawaran kemitraan dari Cube&Cube asal Bogor. Menu buah dimasukkan ke dalam es batu dengan tambahan sirup buah atau soda. Paket investasi yang ditawarkan Rp 15 juta dan Rp 60 juta. Mitra diprediksi bisa balik modal sekitar setahun.

Inovasi dan kreativitas produk menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis di tengah persaingan yang ketat. Termasuk bisnis es krim yang sudah populer sejak lama.

Inilah yang coba dilakukan oleh Dwie Kartika asal Bogor, Jawa Barat. Dia menawarkan produk es buah yang disajikan unik di dalam batu es dengan nama dagang Cube&Cube.

Dengan latar belakangnya yang gemar memasak, Dwie memiliki banyak ide inovasi. Selain dalam es batu kubik, aneka es buah juga dijajakan dalam bentuk stik serupa es lilin dan juga disajikan dalam gelas yakni fruits ice in the jar serupa cake in the jar. Tiga aneka es ini disajikan dengan tambahan sirup buah, soda atau teh.

Usaha ini bermula diperkenalkan dari bazar ke bazar sejak Desember 2014. Mendapat respon yang baik dari konsumen, Dwie lantas membuat konsep bisnis kemitraan sejak Juli 2015 silam.

Saat ini sudah ada empat gerai Cube&Cube diantaranya tiga gerai milik mitra di Purwokerto, Bogor, dan Karanganyar, serta satu gerai miliki pusat di Bogor.

Tertarik bergabung? Ada dua paket investasi senilai Rp 15 juta untuk tipe pujasera dan Rp 60 juta untuk tipe island booth mall. Untuk paket senilai Rp 15 juta, mitra akan mendapat booth ukuran 1,2 m x 60 cm, bahan baku awal buah-buahan, perlengkapan dan peralatan usaha, perlengkapan promosi dan pelatihan karyawan.

Sementara untuk paket investasi Rp 60 juta, mitra akan mendapat booth berukuran 3 m x 3 m, serta perlengkapan dan peralatan yang lebih lengkap, pelatihan dan alat promosi.

Kerjasama berlangsung selama lima tahun. Tidak ada biaya royalti, namun Dwie menerapkan sistem bagi hasil omzet 80% untuk mitra dan 20% untuk pusat.

Cari lokasi strategis

Harga jual menu sekitar Rp 6.000–Rp 8.000 per porsi. Targetnya mitra bisa menjual 150 porsi hingga 300 porsi per hari. Dengan begitu, mitra diperkirakan mendapat omzet Rp 900.000 hingga Rp 2,4 juta per hari atau Rp 27 juta sampai Rp 72 juta per bulan.

Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lain, mitra bisa mendapat laba bersih sekitar 30% dari omzet per bulan. Dari situ, mitra bisa balik modal kurang dari setahun.

Dwie mengklaim, kelebihan produknya adalah unik dan menyehatkan karena berisi buah-buahan. “Apalagi disajikan dengan beberapa bahan tambahan yang disukai semua kalangan masyarakat,” ujarnya. Dwie menargetkan menambah 10 mitra-15 mitra hingga akhir tahun.

Pietra Sarosa, Konsultan Waralaba dari Sarosa Consulting Group menilai, tawaran kemitraan ini tidak ada yang terlalu istimewa, tapi selagi lokasi usaha bagus penjualan berpotensi bisa berkembang.

Di samping itu, kualitas air es batu yang akan diolah dengan buah-buahan harus dijaga. Akan lebih baik mitra tidak hanya mengandalkan produk yang dijual laris dan cepat laku, karena tren usaha akan terus berganti dan semakin berkembang. (Jane Aprilyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini