TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air Group melalui maskapai penerbangan Batik Air mendapat ranking nomor satu dalam ketepatan waktu penerbangan.
Hal ini berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan berhasil meraih ketepatan waktu penerbangan atau biasa disebut On Time Performance (OTP) tertinggi dengan presentase sebesar 91,21 persen.
Hal ini sekaligus menjadikan Batik Air menjadi angkutan udara niaga berjadwal yang paling on time sepanjang periode bulan Juli hingga Desember 2015 melihat dari hasil evaluasi 15 maskapai penerbangan udara nasional lainnya.
Dengan pencapaian tersebut, Batik Air telah berhasil untuk terus mempertahankan raihan OTP-nya diatas 90 persen dari semenjak pertama kali didirikan pada tahun 2013.
Prestasi tersebut juga diiringi oleh pencapaian lainnya, yaitu keberhasilan Batik Air dan maskapai Lion Air Group lainnya dalam memperoleh sertifikasi ISSA (IATA Standard Safety Assessment) yang merupakan audit berskala global mengenai standar keselamatan penerbangan.
"Ini merupakan pencapaian dan raihan yang tentunya menjadi salah satu target utama kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan angka on time performance kami dalam setiap saat," ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Selasa (2/2/2016).
Edward juga mengatakan Batik Air terbukti sebagai maskapai penerbangan full service sangat menjaga konsistensi .
Batik Air kata Edward juga berkomitmen untuk terus melayani para penumpang dengan ketepatan waktu yang baik.
"Tentunya kualitas penerbangan Bati Air sangat mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan tentunya kenyamanan," kata Edward Sirait.
Tahun 2016 Batik Air akan menambah armada pesawatnya sebanyak 14 unit Airbus A320 dan penambahan armada tersebut akan digunakan baik untuk pembukaan rute baru Batik Air.
Selanjutnya maupun penambahan frekuensi penerbangan yang tentunya ekspansi seperti ini wajib untuk dilakukan mengingat pertumbuhan masyarakat pengguna transportasi udara yang terus meningkat.
"Kami pun harus mampu untuk terus melayani kebutuhan masyarakat dengan baik dan memuaskan," tutup Edward.