News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Gabah Turun, Petani Banten Kecewa

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen padi varietas IPB 3S menggunakan mesin panen di Desa Mekar Asih, Kecamatan Banyu Sari, Karawang, Jawa Barat sebelum melakukan panen raya padi, Jumat (25/9/2015).

TRIBUNNEWS.COM, SERANG- Perkembangan harga gabah di tingkat petani di Provinsi Banten pada Februari 2016 kurang menggembirakan petani. Rata-rata harga gabah turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, mengatakan, harga gabah kering giling (GKG) turun sebesar 1,11%, kecuali gabah kering panen (GKP) naik sebesar 0,90% dan gabah kualitas rendah naik sebesar 4,45%.

Berdasar hasil observasi atas 42 transaksi gabah di tiga Kabupaten (Pandeglang, Serang dan Lebak), yang dilakukan BPS Banten, rata-rata harga gabah bulan Februari 2016 di tingkat penggilingan untuk kualitas GKG sebesar Rp 5.501 per kilogram.

Sementara, gabah kualitas GKP Rp 5.515/kg dan gabah kualitas rendah rata-rata Rp 4.966/kg.

Harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp 4.000/kg dijumpai di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak dengan kualitas rendah (varietas Ciherang).

Seedangkan harga tertinggi sebesar Rp 6.300 per kg dijumpai di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang untuk kualitas rendah (varietas Ciherang).

Survei harga produsen gabah yang masuk berasal dari 42 observasi di tiga kabupaten yaitu Pandeglang, Serang dan Lebak, yang dilakukan melalui pencacahan rutin bulanan.

Dari hasil observasi, ditemukan GKG sebanyak 17 observasi (40,48%), kualitas GKP sebanyak 10 observasi (35,71%) dan kualitas rendah sebanyak 15 observasi (35,71%).

Untuk rata - rata komponen mutu yang terdiri dari kadar air (KA) dan kadar hampa/kotoran (KH), yaitu untuk gabah dengan kualitas GKG KA nya 12,46%  dan KH 2,70%, kualitas GKP KA nya sebesar 13,20% dan KH nya 7,23%.

Sedangkan untuk Kualitas Rendah KA nya 20,98% dan KH 12,55%.

Ia menjelaskan pada bulan Februari 2016 tidak ditemukan observasi harga gabah di bawah HPP, sedangkan observasi gabah kualitas rendah sebesar 35,17%.

Rata-rata harga gabah kualitas kering giling (GKG) di Provinsi Banten sebesar Rp 5.501/kg di tingkat penggilingan dan di tingkat petani sebesar Rp 5.376/kg.

Rata-rata harga gabah kualitas panen (GKP) di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.515/kg atau naik sebesar 1,19% sementara di tingkat petani rata-rata harga GKP sebesar Rp 5.385/kg atau naik sebesar 0,90%.

Untuk gabah kualitas rendah di tingkat penggilingan mengalami kenaikan rata-rata harga sebesar 2,41 persen dan di tingkat petani juga mengalami kenaikan rata-rata harga yakni sebesar 4,45%.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini