TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada triwulan I 2016 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 491 miliar.
Laba perseroan ini tumbuh 22 persen dibanding perolehan laba periode yang sama pada 2015 sebesar Rp 402 miliar.
"Perolehan laba bersih berada di atas rata-rata industri dimana pada umumnya pada periode yang sama laba industri tumbuh secara lambat," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di kantor pusat BTN, Jakarta, (25/4/2016).
Sementara itu berdasarkan laporan keuangan triwulan I 2016, BTN berhasil menurunkan angka non performing loan (NPL) menjadi 3,59 persen.
"BTN terus memperbaiki kualitas kredit dengan target NPL di bawah 3 persen pada akhir 2016," kata Maryono.