Laporan Wartawan Tribunnews Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data PT Angkasa Pura II (persero) ada lebih 13 juta penerbangan maskapai asing yang melewati Indonesia.
Mereka lebih memilih transit di Singapura karena harga bahan bakar avturnya lebih murah.
"Jumlah pesawat dari Australia, New Zealand dan lain-lain yang lewat di atas Jakarta on the way ke China, Jepang, Korea, Taiwan itu lebih dari 13 juta. Kok mereka transit di Singapura," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Budi mengakui biaya avtur di Singapura lebih murah 27 persen dibandingkan di Indonesia.
Menurut Budi hal itu disebabkan karena Pertamina memberikan biaya tambahan dari pajak.
"Sebagian karena PPN," ungkap Budi.
Budi berharap agar pemerintah bisa menghapus PPN khusus untuk avtur maskapai asing.
Selain itu Budi ingin agar Pertamina menurunkan harga jual avturnya yang mahal.
"Kita upayakan supaya ini dihapuskan. Yang kedua adalah Pertamina sendiri tidak kompetitif," kata Budi.
Budi yakin jika Pertamina merevisi harga avtur, banyak maskapai asing akan transit ke Indonesia sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Kami akan minta Pertamina supaya kompetitif, sehingga 1/3 dari pesawat itu transit di Indonesia. Sehingga kegiatan ekonomi kita akan terbantu," papar Budi.