TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Ambalat Timur hari ini secara resmi mendapatkan kepercayaan pengelolaan Blok Minyak dan Gas Bumi yaitu Blok East Ambalat.
PT PHE Ambalat Timur yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi, bertindak selaku operator dengan participating Interest 100 persen pada Blok tersebut.
Production Sharing Contract (PSC) Blok East Ambalat akan berlaku selama 30 tahun dengan komitmen pasti pada tiga tahun pertama sebesar 8,5 juta dollar AS.
"Penguasaan Blok East Ambalat juga memiliki arti strategis bagi Pertamina dalam upaya mengembangkan aktivitas eksplorasi aset domestik, khususnya di area Deep Water dan frontier," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Rabu (25/5/2016).
Blok East Ambalat terletak di perbatasan Indonesia - Malaysia dan secara geologi berada di Cekungan Tarakan, perairan laut dalam Kalimantan Utara.
Lokasi blok minyak berada 80 km di sebelah Timur Kota Tarakan dengan kedalaman air laut berkisar 2,000 m.
Wilayah Blok East Ambalat mencakup area seluas 4.735 km2. Blok East Ambalat terletak sekitar 100 km ke Bunyu Production Facilities.
Pengembangan bisnis hulu merupakan salah satu dari 5 pilar prioritas strategis Pertamina untuk mencapai visi sebagaiworld class national energy company pada 2025.
Dengan semangat aggressive upstream, profitable downstream Pertamina terus berupaya untuk dapat meningkatkan kontribusinya sebagai NOC dari posisi saat ini yang masih sekitar 26 persen terhadap total produksi nasional.